Perbedaan antara nato dan pakta warsawa bisa dilihat dari

Perbedaan antara nato dan pakta warsawa bisa dilihat dari

Jelaskan tentang NATO & PAKTA WARSAWA 🙂

Latar belakang

Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan Pakta Warsawa tidak dapat terlepas dari keputusan Amerika Serikat dan sekutunya untuk mendirikan aliansi pertahanan NATO.

Baca juga: Perjanjian Damai Pasca Perang Dunia 1

Pembentukan Pakta Warsawa dilatar belakangi oleh kekhawatiran Uni Soviet dan negara-negara Blok Timur atas keberadaan NATO yang sewaktu-waktu dapat menjadi ancaman bagi negara-negara Blok Timur.

Selain itu, Uni Soviet menganggap bahwa Amerika Serikat dan Blok Barat berusaha untuk mengembalikan kekuatan militer (remiliterisasi) Jerman Barat dengan memasukannya ke aliansi NATO.

PembentukanPakta Warsawa

Gagasan pembentukan Pakta Warsawa pada awalnya diusulkan oleh Perdana Menteri Uni Soviet bernama Nikita Khruschev.

Realisasi pembentukan Pakta Warsawa dilaksanakan melalui pertemuan antara negara Blok Timur di Warsawa pada 14 Mei 1955.

Baca juga: Perjanjian Damai Perang Dunia II

Pertemuan tersebut menghasilkanPact of Mutual Assistance and Unified Command (PMAUC) atau yang sering disebut dengan Pakta Warsawa. Negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa adalah :

  • Uni Soviet
  • Albania
  • Bulgaria
  • Cekoslovakia
  • Jerman Timur
  • Hongaria
  • Polandia
  • Rumania

Pembentukan NATO

Proses pembentukan NATO berawal dari perjanjian Dunkirk 1947 antara Inggris dan Perancis. Pada perkembangannya, perjanjian tersebut berkembang hingga memiliki anggota mayoritas di Eropa Barat.

Pada tahun 4 April 1949, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark, dan Norwegia menandatangani pembentukan NATO di Washington, Amerika Serikat.

Dilansir dari situs resmi NATO, hingga kini NATO memiliki jumlah anggota sebanyak 30 negara di Eropa dan Amerika Utara. Struktur organisasi NATO terdiri Delegasi NATO dan Dewan Perwakilan Militer.

Terdapat empat prinsip dasar organisasi NATO, yaitu:

  • Demokrasi, dalam menjalankan organisasi, NATO menerapkan sistem yang demokratis dalam setiap pengambilan keputusan.
  • Kebebasan, NATO berkomitmen untuk menghargai seluruh kebebasan negara-negara anggota.
  • Solidaritas, NATO selalu menjaga solidaritas untuk negara-negara anggota dalam menghadapi permasalahan.
  • Translantik link, membentuk hubungan keamanan antara negara-negara kawasan Atlantik Utara.

Baca juga: Perjanjian Damai Pasca Perang Dunia 1

Baca Juga :   Buatlah sebuah tabel berisi contoh peran pemerintah sebagai produsen, konsumen dan distributor

Pada perkembangannya, NATO memiliki partner countries untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan permasalahan pertahanan dan keamanan internasional.

Partner countries merupakan negara-negara dan organisasi internasional yang bekerja sama dengan NATO dengan status sebagai non-anggota.

Ukraina: Apa itu NATO dan mengapa Putin dan Rusia tidak mempercayainya?

Sumber gambar,

Getty Images

Negara-negara anggota organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, sedang mempertimbangkan sejauh mana mereka akan membantu Ukraina menghadapi kemungkinan invansi Rusia.

Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Jerman, kini sedang meningkatkan kesiapan militer dan menyiapkan bantuan untuk Ukraina.

Daftar isi

  • 1
    Sejarah
  • 2
    Keanggotaan NATO

    • 2.1
      Anggota NATO

      • 2.1.1
        Negara-negara pendiri
      • 2.1.2
        Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin
      • 2.1.3
        Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin
    • 2.2
      Mitra NATO Non-anggota

      • 2.2.1
        Mitra Global
  • 3
    Galeri
  • 4
    Referensi
  • 5
    Lihat pula

    • 5.1
      Organisasi serupa
  • 6
    Pranala luar

Sejarah

Pada tanggal 4 Maret 1947, Traktat Dunkirk ditandatangani oleh Prancis dan Inggris sebagai Treaty of Alliance and Mutual Assistance dalam hal kemungkinan serangan oleh Jerman atau Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1948, aliansi ini diperluas untuk mencakup negara-negara Benelux, dalam bentuk Western Union, juga disebut sebagai Organisasi Perjanjian Brussel (BTO), yang didirikan berdasarkan Perjanjian Brussel yang ditandatangani oleh Inggris, Pranci, dan anggota Benelux.[3] Pembicaraan untuk aliansi militer baru, yang juga dapat mencakup Amerika Utara, menghasilkan penandatanganan Perjanjian Atlantik Utara pada tanggal 4 April 1949 oleh negara-negara anggota Western Union ditambah Amerika Serikat, Kanada, Portugal, Italia, Norwegia, Denmark, dan Islandia.[4]

Pada tahun 1952, jabatan Sekretaris Jenderal NATO ditetapkan sebagai kepala organisasi sipil. Tahun itu juga sebagai latihan maritim NATO besar pertama, Exercise Mainbrace dan aksesi Yunani dan Turki ke organisasi tersebut.[5][6] Setelah Konferensi London dan Paris, Jerman Barat diizinkan untuk dipersenjatai kembali secara militer, ketika mereka bergabung dengan NATO pada Mei 1955, yang pada gilirannya, merupakan faktor utama dalam pembentukan Pakta Warsawa yang didominasi Uni Soviet, yang menggambarkan dua sisi yang berlawanan dari Perang Dingin.

Baca Juga :   Grafik hubungan enzim dengan energi aktivasi

Bergabungnya Jerman Barat ke NATO menyebabkan dibentuknya organisasi tandingan Pakta Warsawa selama Perang Dingin

Pada tahun 1982, Spanyol yang baru demokratis bergabung dengan aliansi ini.[7]

Revolusi 1989 di Eropa menyebabkan NATO mengevaluasi ulang tujuan strategis, sifat, tugas, dan fokusnya di benua itu. Pada Oktober 1990, Jerman Timur menjadi bagian dari Republik Federal Jerman, dan pada November 1990, aliansi tersebut menandatangani Traktat tentang Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (CFE) di Paris dengan Uni Soviet. Traktat ini mengamanatkan pengurangan militer khusus di seluruh benua, yang berlanjut setelah runtuhnya Pakta Warsawa pada Februari 1991 dan runtuhnya Uni Soviet pada Desember di tahun yang sama, yang menyingkirkan musuh utama NATO secara de facto.[8] Hal ini menandai dimulainya penarikan personel dan peralatan militer di Eropa. Perjanjian CFE memungkinkan penandatangan untuk menghapus 52.000 buah persenjataan konvensional dalam enam belas tahun berikutnya,[9] dan memungkinkan pengeluaran militer oleh anggota NATO Eropa menurun sebesar 28% dari tahun 1990 hingga 2015.[10]

Secara politis, organisasi tersebut mencari hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur yang baru otonom, dan forum diplomatik untuk kerja sama regional antara NATO dan tetangganya didirikan selama periode pasca-Perang Dingin ini, termasuk Kemitraan untuk Perdamaian (Partnership for Peace) dan inisiatif Dialog Mediterania di 1994, Dewan Kemitraan Euro-Atlantik pada 1997, dan Dewan Gabungan Permanen NATO-Rusia pada 1998. Pada KTT Washington 1999, Hongaria, Polandia, dan Republik Ceko secara resmi bergabung dengan NATO, dan organisasi tersebut juga mengeluarkan pedoman baru untuk keanggotaan dengan NATO. “Rencana Aksi Keanggotaan” individual. Pedoman ini mengatur penambahan anggota aliansi baru: Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slowakia, dan Slovenia pada 2004, Albania dan Kroasia pada 2009, Montenegro pada 2017, dan Makedonia Utara pada 2020.

Pasal 5 dari perjanjian Atlantik Utara mewajibkan negara-negara anggota untuk membantu negara anggota mana pun yang terkena serangan bersenjata, diterapkan untuk pertama kalinya dan satu-satunya setelah serangan 11 September,[11] setelah itu pasukan dikerahkan ke Afganistan di bawah misi ISAF yang dipimpin NATO. Organisasi tersebut telah menjalankan berbagai peran tambahan sejak saat itu, termasuk mengirim pelatih ke Irak, membantu dalam operasi kontra-pembajakan[12] dan pada tahun 2011 memberlakukan zona larangan terbang di atas Libya sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973. Pasal 4, yang hanya meminta konsultasi di antara anggota NATO, telah dipanggil lima kali setelah insiden dalam Perang Irak, Perang Saudara Suriah, dan aneksasi Krimea oleh Rusia.[13]

Baca Juga :   Sebutkan salah satu hasil samping dari kentang dan jelaskan kandungan pada kulit kentang

NATO tidak mengutuk pembersihan 2016–2017 di Turki.[14] Sebagai akibat dari invasi Turki ke daerah-daerah berpenduduk Kurdi di Suriah, intervensi Turki di Libya dan sengketa zona maritim Siprus-Turki menyebabkan mulai munculnya tanda-tanda keretakan hubungan antara Turki dan anggota NATO lainnya.[15][16] Anggota NATO telah menolak Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir PBB, perjanjian yang mengikat untuk negosiasi penghapusan total senjata nuklir, yang didukung oleh lebih dari 120 negara.[17]

Keanggotaan NATO

Negara-negara anggota NATO

Anggota NATO

Negara-negara pendiri



  • Amerika Serikat


  • Belanda


  • Belgia


  • Britania Raya


  • Denmark


  • Islandia


  • Italia


  • Kanada


  • Luksemburg


  • Norwegia


  • Portugal


  • Prancis

Perkembangan NATO di Eropa

Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin



  • Yunani (1952)


  • Turki (1952)


  • Jerman (1955 sebagai Jerman Barat)


  • Spanyol (1982)

Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin




  • →



    Jerman Timur (1990)


  • Ceko (1999)


  • Polandia (1999)


  • Hongaria (1999)


  • Bulgaria (2004)


  • Estonia (2004)


  • Latvia (2004)


  • Lituania (2004)


  • Rumania (2004)


  • Slowakia (2004)


  • Slovenia (2004)


  • Albania (2009)


  • Montenegro (2017)


  • Makedonia Utara (2020)

Mitra NATO Non-anggota

Mitra Global



  • Afganistan


  • Australia


  • Irak


  • Jepang


  • Kolombia


  • Korea Selatan


  • Mongolia


  • Pakistan


  • Selandia Baru

Daftar isi

  • 1
    Anggota
  • 2
    Bekas anggota
  • 3
    Lihat pula
  • 4
    Pranala luar

AnggotaSunting



  • Uni Soviet


  • Bulgaria


  • Romania


  • Jerman Timur


  • Hungaria



  • Polandia


  • Cekoslowakia


  • Albania

Bekas anggotaSunting




  • Albania



  • Polandia

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; referensi tanpa nama harus memiliki isi

Lihat pulaSunting

  • Blok Barat
  • NATO

Pranala luarSunting

  • (Inggris)
    Modern History Sourcebook: The Warsaw Pact

Diperoleh dari “https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pakta_Warsawa&oldid=20328967”

Perbedaan antara nato dan pakta warsawa bisa dilihat dari

Posted by: pskji.org