Seni suara yang dihasilkan oleh suara alat alat musik atau media bunyinya merupakan pengertian dari
Seni suara yang dihasilkan oleh suara alat alat musik atau media bunyinya merupakan pengertian dari
You’re Reading a Free Preview
Pages
5
to
7
are not shown in this preview.
Fungsi Musik. (foto: unsplash)
Fungsi musik memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikut 10 fungsi musik menurut Allan P. Meriam dalam buku The Anthropology of Music, yaitu:
1. Mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama
Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah.
2. Pemuas estetika
Masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk di dalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
3. Hiburan dalam semua lapisan sosial
Hanya perlu diperjelas di sana perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
4. Alat berkomunikasi
Selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
5. Representasi simbolis
Terdapat sedikit keraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain.
6. Respon fisik
Masih diragukan fungsi musik ini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada didalam sebuah grup dan fungsi sosial. Bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia, walaupun respons fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
7. Penguat kesesuaian dalam norma sosial
Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
8. Validasi instuisi sosial dan ritual keagaman
Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapat beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut.
9. Kontribusi terhadap stabilitas budaya
Jika musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
10. Kontribusi integrasi sosial
Dengan pandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini di dalam musik di paragraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musik memang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.
•
Musik vokal
adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia.
•
Musik Instrument
adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat-
alat musik
atau media bunyi-bunyian.
•
Seni musik campuran
adalah seni suara yang dihasilkan dari paduan
seni
suara vokal dan bunyi instrumen.
Dilihat dari segi pergelarannya, seni karawitan atau musik tradisional
dapat dibagi
dalam tiga kelompok besar, yaitu:
•
Karawitan
Sekar
adalahsenisuara,
atauvokaldaerahyangdiungkapkan
melalui suara
mulut manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi atau instrumen pendukungnya.
Sekar merupakan pengolahan suara
yang khusus untuk menimbulkan rasa seni
yang sangat erat
berhubungan langsung dengan indra pendengaran. Fungsi sekar
secara khusus adalah memformulasikan dan mengungkapkan
ungkapan perasaan
melalui kata dan senandung dengan media seni
suara
manusia
sebagai
penghantarnya.
•
Karawitan Gending
adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat
musik daerah,
atau alat bunyi-bunyian. Arti Gending itu sendiri
merupakan susunan nada-nada
yang mempunyai bentuk yang teratur
menurut konpensi tradisi. Menurut Machyar
Angga Kusumadinata seorang tokoh karawitan Sunda mengatakan “gending ialah
aneka suara yang didukung oleh suara-suara tetabuhan”. Pengertian dari
tetabuhan
tersebut tidak terbatas pada alat-alat gamelan saja, akan tetapi alat-alat non gamelan pun
terdapat di dalamnya, seperti siter/ kecapi sebagai musik petik, calung, angklung, alat perkusi,
alat alat
musik tiup dan alat musik gesek.
Orientasi karawitan gending dalam lagu cenderung pada alat-alat yang bernada,
padahal selain itu ada pula alat musik yang tak bernada, seperti
kendang, tifa, kohkol,
dogdog, terbang, dlsb.
Jenis gending akan kita dapati pada pergelaran musik gamelan, kacapi
suling,
musik ketuk tilu, dlsb. Misalnya bentuk visual berikut
Sumber gambar: Dokumen pribadi penulis
6
Gambar 3.6 Penyajian Gamelan dan Penyajian Kacapi suling.
Sumber gambar: Dokumen pribadi penulis
Gambar 3.7 Penyajian musik ketuk tilu.
1.
Fungsi Alat Musik Tradisional
Dalam penyajiannya masing-masing alat musik/waditra memiliki fungsi yang berbeda, antara
lain alat musik tradisional itu berfungsi untuk: a) Pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari
atau gending karesmen. b) Sarana komunikasi, c) Sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifat
sosial maupun
komersial , d) Sarana Ekspresi diri dan kreasi.
Secara khusus fungsi alat/waditra musik dalam kelompok gamelan adalah
diantaranya:
a.
waditra kenong pada prinsipnya permainan kenong merupakan aksen-aksen untuk
memperkuat tabuh selentem, dan goong yang berfungsi sebagai penjaga irama
atau
anggeran wiletan (inter punctie)
,
b.
waditra Kendang dan Bonang Degung, kacapi indung sebagai
anceran
wiletan
yaitu alat
musik yang dapat dijadikan sebagai pembawa/
pengatur irama yang memberi
pengarahan dan menentukan embat
atau tempo dari suatu lagu,
c.
waditra rebab, suling, gambang berfungsi sebagai
amardawa lagu
atau
melodi
lagu,
d.
waditra selentem, demung, saron, jentreng, diperankan sebagai
arkuh
lagu
,
atau
balungan gending
(cantus firmus),
juga berfungsi sebagai
kerangka lagu, serta
e.
waditra rincik, kacapi rincik, gambang, suling sebagai
adumanis lagu
atau waditra-waditra yang memberikan ornament (
lilitan melodi
).
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
End of preview. Want to read all 10 pages?
Upload your study docs or become a
Course Hero member to access this document
Seni suara yang dihasilkan oleh suara alat alat musik atau media bunyinya merupakan pengertian dari
Posted by: pskji.org