Renungan tanggung jawab anak terhadap orang tua
Renungan tanggung jawab anak terhadap orang tua
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Januari 2021
Baca: Amsal 4:1-27
“
Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,” Amsal 4:1
Taat dan hormat kepada orangtua adalah tugas utama seorang anak! Kata ‘taat’ (hupakouo) berarti: tunduk kepada, menuruti, mendengarkan, memperhatikan, mengikuti pengajaran. Taat yang bagaimana? Rasul Paulus menasihati, “
Hai anak-anak,
taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” (Efesus 6:1). Artinya ketaatan kepada orangtua adalah perintah Tuhan! Meski demikian perintah menaati orang tua di dalam Tuhan ada batasannya: apabila orangtua tidak hidup sesuai dengan firman Tuhan, hidup menyimpang dari kehendak Tuhan, maka anak tidak harus taat… berarti ada PR besar bagi para orangtua! Apabila orangtua rindu memiliki anak-anak yang taat ia harus mendidik mereka sedari dini, mengajarkan nilai-nilai firman Tuhan kepada anak-anak berulang-ulang dan tak lupa harus memberikan teladan hidup.
Alkitab menyatakan bahwa taat dan menghormati orangtua termasuk dalam Sepuluh Hukum Tuhan, bahkan berada dalam urutan setelah perintah-perintah yang berhubungan dengan Tuhan: “
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu…” (Keluaran 20:12). Menghormati berarti taat, menunjukkan rasa hormat, kebaikan, kesopanan dan kepatuhan. Dalam aturan-aturan hukum Taurat ada sanksi yang berat bagi anak yang tak menghormati orangtua, apalagi sampai mengutuki orangtua: “
Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri.” (Imamat 20:9). Kendati demikian perintah menghormati orangtua tersebut diberikan bukan tanpa batas, yaitu tidak boleh melebihi penghormatan dan kepatuhan kita kepada Tuhan. Ada tertulis: “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku;” (Matius 10:37).
Zaman sekarang ini banyak anak muda suka membantah; mereka tidak hormat kepada orangtua, memberontak dan tidak tahu berterima kasih (2 Timotius 3:1-4).
Anak harus taat kepada orangtua! Ini adalah perintah Tuhan yang tidak boleh dilanggar.
Catatan:
“Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Kolose 3:18-21
Page 2
“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting ….supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” (Efesus 6 : 1-3)
Menjadi orang tua pada masa kini tidaklah mudah dibanding 20 – 30tahun yang lalu. Ketika saya masih anak-anak, sulit rasanya menjawab atau membantah apa yang dikatakan oleh orang tua, walaupun kadang-kadang dalam hati tidak setuju. Tidak seperti saat ini, anak-anak sangat kritis dan dengan mudah bertanya atau memberikan argumentasi jika apa yang orang tua katakan tidak sesuai dengan kehendak atau pemikiran mereka.
Dalam ayat 1 dan 2 bacaan kita hari ini, anak-anak diminta untuk taat dan menghormati orang tua. Taat berarti melakukan seperti yang diperintahkan. Menghormati berarti bersikap hormat, baik dan penuh kasih. Anak-anak diminta untuk taat ketika masih berada dibawah asuhan orang tua. Tetapi tanggung jawab untuk menghormati orang tua berlangsung seumur hidup, walaupun anak-anak sudah dewasa dan berumah tangga. Tentu saja hal ini tidak berarti anak-anak harus taat kepada orang tua walaupun apa yang diperintahkan mereka tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Tanggung jawab
Anak-anak dan orang tua memiliki tanggung jawab satu terhadap yang lain. Anak-anak harus tetap menghormati orang tua bahkan walaupun kadang-kadang orang tua tidak dapat menjadi teladan, suka menuntut dan tidak adil. Orang tua harus memperhatikan dan tetap lemah lembut terhadap anak, walaupun ketika anak-anak tidak taat dan melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan. Memang itu tidak mudah.
Tentu saja idealnya, orang tua dan anak-anak Kristen berhubungan satu dengan yang lain dengan penuh kasih. Hal ini dapat terjadi jika keduanya lebih menomorsatukan yang lain daripada dirinya sendiri. Anak perlu melihat orang tua bertindak dengan kasih dan memperlakukan mereka seperti Kristus memperlakukan kita sebagai anak yang dikasihi. Hal ini sangat penting bagi perkembangan anak dan pemahaman mereka tentang Kristus yang adalah Bapa.
Inspirasi : Mengucap syukurlah untuk pasangan saudara, orang tua, anak-anak saudara serta jaga mereka dari pengaruh yang tidak mendorong pertumbuhan rohani mereka. Saudara dapat memilih teman-teman saudara, tetapi Allah memilih keluarga saudara. Keluarga merupakan hadiah yang istimewa dari Allah, karena itu diperlukan komitmen. Ambil waktu untuk bersekutu dengan anggota keluarga (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
Salah satu kewajiban anak-anak adalahmemperhatikan apa yang diajarkan orang tua. Mereka harus membiarkan ajaran itu menuntun mereka seumur hidup. Memperhatikan ajaran orang tua bukan hanya dilakukan pada waktu masih kecil, tetapi juga ketika sudah dewasa. sekalipun sudah dewasa, dan anak lebih pintar daripada orang tua, anak tetap berkewajiban untuk memperhatikan ajaran orangtua. Kebijaksaan di usia tua sangatlah berharga bagi anak-anak. Menghormati orang tua bukan hanya dilakukan ketika kita masih kanak-kanak. Orang dewasa pun harus menghormati orang tua mereka seumur hidup. Kita menghormati orang tua dengan meminta nasehat dan mempertimbangkannya dengan cermat. Nasehat orang tua selalu berharga, berapa usia kita, karena mereka sudah menjalani hidup yang lama daripada kita dan memiliki sangat banyak pengalaman. Amsal 6:20-23.
Kewajiban lain yang harus dilakukan anak-anak terhadap orang tua adalahmenaati orang tua mereka. Segera sesudah orang tua memberikan perintah kepada anaknya, maka anak itu harus patuh. Kita tidak boleh menunggu sampai orangtua memaksa untuk melakukannya, atau berdebat. Allah menghendaki kita untuk menghormati otoritas mereka. Ef 6:1.
Menghormati orang tua dapat dilakukan dengan caramerawat mereka ketika sudah lanjut usia dan memberikan pertolongan. Amsal 23:22. Tidak menghina mereka.
Anak-anak dilarang untuk bersikap tidak hormat kepada orang tua. Dengan cara bagaimanakah anak tidak menghormati orang tua mereka? anak-anak tidak menghormati orang tua dengan cara memukul, atau menendang, atau menyakiti mereka. Kadang-kadang anak yang sudah dewasa atau hampir dewasa marah terhadap orang tua mereka dan memukulnya. Bahkan kadang-kadang anak yang masih kecil marah karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan sehingga ingin memukul atau menendang orang tua mereka. Karena Allah telah memberikan otoritas kepada orangtua atas anak-anak, maka tindakan menyerang orangtua sama saja dengan menyerang dan mencoba berseteru dengan Allah. Bacalah hukum Allah kepada bangsa Israel mengenai apa yang akan terjadi kepada anak yang tidak memiliki rasa hormat seperti ini dalam kel 21:15. Bentuk lain dari penyerangan terhadap orangtua dan keinginan untuk menyakiti mereka adalah dengan mengutuki mereka atau berkata bahwa mereka mengharapakan sesuatu yang buruk menimpa orangtua mereka. Hukuman yang sama akan berlaku bagi anak-anak yang mengutuki orangtua mereka. Kel 21:17
Contoh lain dari ketidaktaatan terhadap orang tua adalah mengolok-olok. Seorang anak yang mengolok-olok orangtuanya menunjukkan sikap tidak hormat kepada mereka. Bacalah apa yang Alkitab katakan mengenai anak yang mengolok-olok orangtuanya atau meremehkan ketaatan terhadap mereka dalam Amsal 30:17
Ketika orangtua sudah memasuki usia lanjut, mereka memerlukan pertolongan untuk melakukan banyak hal, karena kesehatan mereka sudah menurun. Menolak untuk memenuhi kebutuhan orangtua dan menolak untuk menolong orangtua yang sudah lanjut usia termasuk tindakan tidak menghormati orangtua. Amsal 19:26
Menghormati orang tua bukan hanya menghormati ayah dan ibu kita saja, tetapi menghormati orang tua pada umumnya. Di beberapa negara, orang-orang tua menerima penghormatan yang sangat besar. Semakin tua seseorang, semakin dihormati karena kebijaksanaannya. Di negara-negera maju, orang-orang tua tidak terlalu dihormati. Orang-orang muda lebih dihargai karena mereka lebih kuat, atau lebih cantik. Orang-orang lebih menghargai daya tarik dan kekuatan fisik daripada kebijaksanaan. Penilaian-penilaian ini bukanlah penilaian Allah. Allah memerintahkan kita untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang yang lebih tua dari kita. 1 Petrus 5:5 dan Imamat 19:32. Apakah kita menunjukkan rasa hormat kepada orang tua, bahkan yang kita tidak kenal sekalipun? Apakah kita menyapa mereka dan membiarkan mereka berjalan lebih dulu , menahan pintu tetap terbuka untuk mereka lalui? Dan hal-hal lain yang menunjukkan rasa hormat? Atau apakah kita mengabaikan mereka? atau membuat masalah dengan mereka? apabila orang tua yang bukan orang tua saudara menyuruh saudara melakukan sesuatu atau berhenti melakukan sesuatu, apakah saudara merespon dengan rasa hormat? Hal-hal ini sulit dijumpai di dalam masyarakat tetapi itulah yang Allah kehendaki dari kita.
source : mediakotbah.wordpress.com
Renungan tanggung jawab anak terhadap orang tua
Posted by: pskji.org